Judul : Estetika Paradoks
Pengarang: Jakob Sumardjo
Penerbit: Sunan Ambu Press, 2006, Bandung.
Harga: rp 47.500,- (sudah termasuk ongkos kirim)
Buku ini mengupas tentang benda-benda seni yang berasal dari konteks berfikir kolektif pra-modern. Tetapi karena seni modern pun berurusan dengan spiritualitas, sesuatu yang transenden, yang baru, dan segar dari yang
belum pernah ada atau diciptakan orang, maka seni tradisional juga berurusan dengan itu. Bahkan bukan hanya sebatas pengetahuan
tentang yang transenden, tetapi juga mengimani hadirnya yang transenden tersebut, yakni daya-daya (energi)
transendennya. Karena semuanya Tunggal, maka yang imanen ini mengandung transendensi juga, asal "berpengetahuan".
Jakob Sumardjo. Lahir tahun 1939 di Klaten. Sejak tahun 1962 tinggal di Bandung. Mengajar di STSI Bandung, dan pada tahun
2003 diangkat sebagai Guru Besar (Profesor). Di samping itu, beliau juga mengajar di berbagai perguruan tinggi,
seperti FSRD-ITB, IKJ, UNPAS,UPI, dan Universitas Maranatha. Dari tangannya telah lahir berpuluh buku, di antaranya
"Novel Indonesia Mutakhir" 1979, "Seluk Beluk Cerita Pendek" 1980, "Segi Sosiologis Novel Indonesia" 1981, "Beberapa Petunjuk
Ringkas Menulis Cerita Pendek" 1982, "Pengantar Novel Indonesia" 1983, "Dari Khasanah Sastra Dunia" 1984, "Komedi Indonesia" 1985,
"Apresiasi Kesusastraan", bersama Saini KM, 1986, "Ikhtisar Sejarah Teater Barat" 1987, "Perkembangan Teater Modern dan Sastra Drama Indonesia"
1992, "Catatan dari Luar Pagar" 1994, "Sastra dan Massa" 1995, "Catatan Kecil Menulis Cerpen" 1996, "Orang Baik Sulit Dicari" 1997,
"Konteks Sosial Novel Indonesia 1920-1977" 1999, "Filsafat Seni" 2000, "Menjadi Manusia" 2001, "Arkeologi Budaya Indonesia" 2002,
"Simbol-simbol Artefak Budaya Sunda" 2003, dan "Hermeneutika Sunda" 2004.
KlinikBuku
sms/phone: (085 221068382)
email: bandarbarang@yahoo.co.id, bandarbarang@gmail.com
www.klinikbuku.blogspot.com
No comments:
Post a Comment